
Dalam beberapa bulan terakhir, nampaknya nama Budi cukup sering Kita dengar lewat layar kaca.
Dimulai dari komedian pendatang baru, Budi Anduk. Lewat guyonannya, Budi Anduk menjadi salah satu komedian favorit di Negeri ini. Kemudian ketika Indonesia sedang heboh - hebohnya tentang pemilihan Presiden, kembali nama Budi menjadi topik pembicaraan masyarakat kita. Namun kali ini bukan Budi Anduk, melainkan Boediono. Ya, Kita sempat terkejut dengan terpilihnya Boediono sebagai pendamping SBY. Pro kontra pun bermunculan dengan terpilihnya Boediono sebagai Capres, namun SBY tetap pada pendiriannya.
Setelah pemilu selesai, kembali nama Budi menjadi topik pembicaraan. Ya, ketika di iklan TV Kita melihat sekelompok siswa sedang belajar Bahasa Indonesia. Dalam iklan tersebut nama Budi sempat disebut sebut oleh para Siswa tersebut. Tentu Kita teringat dengan masa ketika pertama kali belajar Bahasa Indonesia. Ini Budi, Ini ayah Budi, Ini Ibu Budi... haha nostalgia masa kecil jadinya.. Seperti sewaktu Kita belajar bahasa Indonesia yang pertama, dalam iklan yang dibuat oleh Tri, para siswa juga belajar seperti itu. Namun setelah Ini Budi, dilanjutkan Budi bemain bola. Namun siswa yang belajar itu bukan siswa biasa. Mereka adalah bintang sepakbola dari Manchester. Ya, iklan ini dibuat setelah MU memastikan bahwa Jakarta menjadi salah satu kota yang akan dikunjunginya dalam rangka tour pra musim.
Semua pihak sudah sangat berantusias menyambut kedatangan salah satu team sepak bola terbaik di dunia ini. Namun apa daya sehari sebelum kedatangan MU, dua buah bom menghancurkan 2 hotel terbaik di Jakarta. Bom ini juga menghancurkan impian kita untuk menyaksikan aksi para bintang secara langsung. Beberapa jam setelah bom meledak, Fergie menyatakan bahwa MU batal berkunjung ke Jakarta. Tentu ini sangat mengecewakan semua pihak (kecuali Malaysia kali).
Kemarin, ketika Saya mengendarai motor, Saya melihat sebuah baliho dari Tri yang bertuliskan "Budi, teruslah bermain bola". Sebuah kalimat singkat namun bagi Saya memiliki arti yang cukup mendalam. Sebagai manusia kita tentunya memiliki banyak rencana demi masa depan kita. Namun terkadang ada hal hal tertentu yang membuat rencana yang telah kita susun sebaik baiknya yang mungkin telah menghabiskan banyak waktu, materi atau tenaga Kita menjadi gagal untuk dilaksanakan. Pastinya Kita sangat frustasi ataupun bersedih. Tapi ingat, "Life must go on", hidup harus terus berjalan apapun yang terjadi. Kita harus segera bangkit. Jangan terlalu lama berputus asa. Jika Kita terlalu lama terlarut, maka Kita akan semakin jauh tertinggal.
Jadi ayo Budi, teruslah bermain bola.... !!!!
Dimulai dari komedian pendatang baru, Budi Anduk. Lewat guyonannya, Budi Anduk menjadi salah satu komedian favorit di Negeri ini. Kemudian ketika Indonesia sedang heboh - hebohnya tentang pemilihan Presiden, kembali nama Budi menjadi topik pembicaraan masyarakat kita. Namun kali ini bukan Budi Anduk, melainkan Boediono. Ya, Kita sempat terkejut dengan terpilihnya Boediono sebagai pendamping SBY. Pro kontra pun bermunculan dengan terpilihnya Boediono sebagai Capres, namun SBY tetap pada pendiriannya.
Setelah pemilu selesai, kembali nama Budi menjadi topik pembicaraan. Ya, ketika di iklan TV Kita melihat sekelompok siswa sedang belajar Bahasa Indonesia. Dalam iklan tersebut nama Budi sempat disebut sebut oleh para Siswa tersebut. Tentu Kita teringat dengan masa ketika pertama kali belajar Bahasa Indonesia. Ini Budi, Ini ayah Budi, Ini Ibu Budi... haha nostalgia masa kecil jadinya.. Seperti sewaktu Kita belajar bahasa Indonesia yang pertama, dalam iklan yang dibuat oleh Tri, para siswa juga belajar seperti itu. Namun setelah Ini Budi, dilanjutkan Budi bemain bola. Namun siswa yang belajar itu bukan siswa biasa. Mereka adalah bintang sepakbola dari Manchester. Ya, iklan ini dibuat setelah MU memastikan bahwa Jakarta menjadi salah satu kota yang akan dikunjunginya dalam rangka tour pra musim.
Semua pihak sudah sangat berantusias menyambut kedatangan salah satu team sepak bola terbaik di dunia ini. Namun apa daya sehari sebelum kedatangan MU, dua buah bom menghancurkan 2 hotel terbaik di Jakarta. Bom ini juga menghancurkan impian kita untuk menyaksikan aksi para bintang secara langsung. Beberapa jam setelah bom meledak, Fergie menyatakan bahwa MU batal berkunjung ke Jakarta. Tentu ini sangat mengecewakan semua pihak (kecuali Malaysia kali).
Kemarin, ketika Saya mengendarai motor, Saya melihat sebuah baliho dari Tri yang bertuliskan "Budi, teruslah bermain bola". Sebuah kalimat singkat namun bagi Saya memiliki arti yang cukup mendalam. Sebagai manusia kita tentunya memiliki banyak rencana demi masa depan kita. Namun terkadang ada hal hal tertentu yang membuat rencana yang telah kita susun sebaik baiknya yang mungkin telah menghabiskan banyak waktu, materi atau tenaga Kita menjadi gagal untuk dilaksanakan. Pastinya Kita sangat frustasi ataupun bersedih. Tapi ingat, "Life must go on", hidup harus terus berjalan apapun yang terjadi. Kita harus segera bangkit. Jangan terlalu lama berputus asa. Jika Kita terlalu lama terlarut, maka Kita akan semakin jauh tertinggal.
Jadi ayo Budi, teruslah bermain bola.... !!!!