Selamat datang di blog saya.. Silahkan baca dan jangan lupa tinggalkan comment...

Review Roma Finale 2009

Roma finale sudah berlalu beberapa hari lalu. Tapi euforia kemenangan Barcelona masih dapat dirasakan di Catalan. Ya bagaimana publik Catalan tidak berpesta, selain menjuarai Champion yang ke 3, Barcelona pun menjadi klub Spanyol pertama yang meraih treble dalam satu musim. Seperti yang kita tahu selain menjuarai Liga champion, Barca juga menjadi kampium di La Liga dan Piala Raja.

Final Impian, ya banyak orang yang mengatakan pertandingan final Champion kemarin merupakan final impian. Tapi tidak bagi saya dan jutaan fans United lainnya. Skor akhir 2 - 0 terasa sangat menyakitkan bagi Saya dan mungkin juga bagi fans United lainnya.

Tapi mau bilang apa lagi terbukti "total football' klub asuhan Pep Guardiola terbukti lebih ampuh dibanding racikan Fergie. "Twin tower" United yang merupakan tembok kokoh United di lini belakang tidak dapat berbuat banyak menghadapi trisula Barcelona yang bermain apik.

Apalagi duet Iniesta dan Xavi juga lebih mendominasi lini tengah. Kehilangan Fletcher membuat Carrick tidak dapat bermain optimal. Anderson yang diharapkan dapat sebagai "penyambung" antar lini juga tidak dapat berbuat banyak.
Kehadiran 2 pemain senior United pun juga kurang terlihat fungsinya. Apalagi Scholes masuk saat sudah tertinggal 2 gol.

Tapi dipihak Barcelona, lini belakang yang banyak dianggap sebagai titik kelemahan malah tampil kompak.
Kehilangan Dani Alves dapat ditutupi dengan sempurna oleh Puyol. Dan juga kehadiran Sylvinho, pemain berumur 35 tahun yang dianggap akan sulit menghadapi kecepatan Park Ji sung ternyata juga bermain cemerlang. Lini tengah dan depan pun bermain dengan sangat baik. Kemampuan kolektivitas maupun individual pemain Barcelona juga sangat baik. Jadi cukup wajar jika mereka keluar sebagai pemenangnya.

Fantastisnya permainan Barcelona musim ini tidak lepas dari sosok Pep Guardiola. Direkrut dari team junior Barcelona, Pep langsung membungkam mulut orang orang yang awalnya sempat meragukan kemampuannya.Keputusannya yang "membuang' Ronaldinho serta Deco ternyata juga tepat. Ia lebih memilih Iniesta yang sebelumnya hanya menjadi penghuni bangku cadangan. Sehingga kita dapat melihat peran sentral Iniesta di lini tengah Barcelona.
Selain pandai melihat bakat pemain, terbukti walau jam terbang dalam melatih masih dangkal tapi Ia dapat mengalahkan para seniornya yang lebih sangat berpengalaman seperti Fergie dan Hiddink.

Well, walaupun saya adalah fans berat United tapi saya salut dengan permainan Messi cs.
Terlebih kepada Pep Guardiola.
Salut!!!!

blog...

Wuih..
Ternyata setelah sekian lama saya buat blog ini, baru kali ini yang saya tulis sndiri.
Pertama kali saya pikir menulis blog itu mudah. Tapi ternyata tidak yang semudah saya bayangkan. Mungkin bagi sebagian orang, nulis di blog itu mudah. Tapi tidak bg saya.
Untuk membuat sebuah tulisan saja saya beberapa kali mengulang. Mencari kata kata yang pas untuk ditulis itu cukup sulit. Saya tahu tulisan ini pun banyak kata - kata yang kurang sesuai tapi saya bingung mau nulis yang gimana lagi.
Jadi untuk permulaan mungkin ini aja ya..
Bagi yang baca mungkin dapat memberi sedikit saran atau coment untuk saya.
Thx..
Powered By Blogger