Berita baik bagi Anda pecinta Google. Karena baru - baru ini Google, raksasa mesin pencari nomor satu dunia meluncurkan Chrome sebagai peranti penjelajah internet baru.
Kehadiran Chrome ini tentu semakin menambah persaingan antara peranti penjelajah internet yang sudah lebih dahulu muncul. Sebelumnya sudah ada 6 peranti penjelajah internet paling popular di dunia yaitu, Explorer, Firefox, Safari, Opera, Netscape serta Mozilla.
Namun walaupun baru diluncurkan tapi tampaknya kehadiran Chrome dapat menyabot dominasi browser Internet Explorer buatan Microsoft.
Tidak percaya???
Buktinya data dari situs statistic GetClicky menyebutkan baru dua hari setelah diluncurkan, Chrome ‘mencuri’ dua persen pangsa pasar mesin penjelah internet.
Ada banyak pemikat pada Chrome yang membuat browser ini lebih ‘mengkilap’ dibanding peranti penjelajah yang lain. Dalam uji kecepatan JavaScript oleh CNet, Chrome meninggalkan browser lain. Peramban ini melaju hampir lima kali lebih cepat dibanding Firefox 3.0.1. Padahal Firefox 3.0.1 merupakan peramban JavaScript paling cepat.
Dalam uji coba di atas Sun Spider, Chrome juga dua kali lebih cepat dibanding Firefox dan empat kali dibanding Explorer. Rahasia kecepatan Chrome adalah memakai WebKit dalam pembuatan peramban sama seperti Safari.
Chrome juga memakai JavaSript Virtual Machine V8yang terkenal cepat, sehingga tentu lebih cepat jika menjelajahi situs dengan JavaScript.
Namun diantara kelebihan kelebihan yang dimiliki, Chrome juga memiliki kelemahan diantaranya peramban ini kurang tenaga jika harus mengakses situs yang lebih kompleks.
Ketika The Wall Street Journal menjajal Chrome di 15 situs olahraga dan 19 situs berita ternyata browser ini lebih lelet sekitar 20 detik dibanding Firefox dan Safari meski unggul 14 detik dibanding Explorer 8.
Ketika mengakses situs – situs kelas berat, Chrome juga agak kepayahan.Browser ini menyita memori komputer hingga 172,5 megabita. Ini memang lebih kecil dibanding Explorer yang mencapai 189 megabita, tapi amat boros jika dibanding Firefox yang hanya perlu 87 megabita.
Selain itu Chrome juga masih kurang kaya dibanding Firefox yang memiliki 5.000 add – ons yang berguna untuk memudahkan penjelajahan di internet. Namun begitu Chrome tetap peramban yang pintar dan inovatif cepat. Salah satu inovasinya adalah kemampuan menyiasati kebutuhan memori dengan cara memisahkan memori pada setiap tab melalui task manager. Dengan trik ini user bisa memantau situs yang boros memori dan jika perlu memutus sambungannya.
Microsoft sendiri melalui GM Internet Explorernya, Dean Hachamovitch mengakui bahwa peta pertarungan browser bakal berubah setelah Chrome datang. Kini perseteruan tidak lagi terfokus pada Microsoft dengan Explorer-nya melawan Mozilla dengan Firefox atau Aplle dengan Safari – nya.
Walau begitu Microsoft masih dapat berbangga karena menurut Data Net Applications hingga Agustus 2008 kemarin, penguasa jagat peramban masih di tangan Internet Explorer yang kemudian diikuti Firefox.
Beberapa kelebihan Internet Explorer 8.2 milik Microsoft yaitu tampilan yang lebih atraktif seperti system tab – nya yang kini berwarna selain itu browser ini juga dilengkapi kotak alamat. Sistem privasinya juga sudah ditingkatkan dengan fitur InPrivate yang bisa menghapus jejak pemakai setelah berselancar di alam maya.
Jadi jangan heran untuk beberapa waktu kedepan Internet Explorer masih tetap yang terlaris sebagai peranti penjelah internet.
Dikutip dari Majalah Tempo dengan perubahan yang seperlunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar