Unable to Load Library di Ulead

SKS alias Sistem Kebut Semalam, selalu menjadi kebiasaan jelek yang terus dilakukan berulang ulang, baik dari bangku sekolah, perguruan tinggi, maupun kehidupan sehari -hari. Namun, tanpa sadar ketika melakukan suatu pekerjaan dengan SKS, sebenarnya selalu saja ada suatu hal kecil maupun besar yang selalu menghambat.

Ini juga saya rasakan ketika tadi malam disuruh membuat suatu video dokumentasi yang akan ditampilkan hari ini. Sebenernya video sudah dibuat, namun karena ketika di uji coba, video tidak tayang dengan baik, diperintahkan untuk mengulang kembali.

Terpaksa pukul setengah 11 malam, kembali buka laptop, cari- cari foto yang sama sekali tidak ada tetapi harus dibuat ada, terpaksa dengan bantuan sotoshop foto dibuat dengan mengcapture dari video. Setelah otak atik sana sini, dengan keadaan mata yang tinggal 5 watt, video selesai dibuat pukul 2 tengah malam.

The last, tinggal mengconvert file mentah menjadi bentuk avi. Disini masalah mulai muncul, karena untuk mengconvert  alias render dibutuhkan waktu yang cukup lama. Baru 14% proses render berjalan atau sekitar 10menitan menunggu, proses render terhenti, muncul kotak dialog "Unable to Load Library".

Nahh, what's wrong ini..

Pantang menyerah, mengulang lagi proses render , tapi tetep sama, GAGAL baik itu untuk yang jadi file avi, mpeg, MOV, dll,. Akhirnya tepat pukul 3, walaupun semangat masih ada (karena kejer deadline) apadaya mata tak kuat, akhirnya terlelap juga.

Pukul 06.30 terbangun lagi, coba tes lagi untuk proses render, tapi nihil, hasil tetep sama, unable to load library. 

Nyerah, terpaksa pakai cara terakhir, solusi dari setiap masalah, Mbah Google. Searching sana sini msh dalam keadaan belum sadar 100%, ketemu jawabanya, Ternyata transisi yang disediakan dari Ulead ada yang nggak jalan, mesti ganti transisi antar foto. Setelah dicoba, emg Mbah Google gak pernah ngecewain. Masalah teratasi...

Terima kasih Mbah Google... :)

Go to hell, SARA...

Akhir-akhir ini isu SARA semakin santer terdengar di telinga kita. Dari kasus Rohingya, hingga menjelang Pilkada DKI putaran ke-2, yang mana salah satu cawagub-nya merupakan seorang kristen dan Tiong Hoa dan Cagubnya bukan seorang Betawi. Hal ini dimanfaatkan betul oleh lawan politiknya. Sungguh sangat memprihatinkan, apalagi saat adanya kampanye, isu SARA ini 'dikumandangkan' oleh seseorang saat sedang memberikan khotbah ceramah. Tragis....

Memang ketika sudah membicarakan politik, kekuasaan, uang, tampak seolah-olah semua sah-sah saja. Miris sekali, karena hal ini tentu memberikan efek negatif bagi masyarakat yang mana seharusnya sebagai seorang pemimpin wajib menunjukan sikap TOLERANSI terhadap yang lain meskipun berbeda dan 'bermusuhan'.

Belum reda kasus SARA di pilkada DKI putaran ke-2, kembali muncul sebuah film berjudul "Innocence of Muslims". Saya tidak tahu bercerita tentang apa film ini, namun dari yang saya baca di media online dan melihat kemarahan dari teman2 Muslim, saya rasa ini bukan merupakan suatu film yang layak utk dibuat apalagi disebarluaskan. Entah apa yg ada diotak pembuat film. Mungkin hanya untuk mencerai beraikan manusia satu sama lain. Dan tak sadarkah sang pembuat film, akibat ulahnya seorang Dubes AS di Libya harus merenggang nyawanya, padahal kalo menurut saya sang Dubes tersebut tidak tahu menahu ttg adanya film tersebut.

Hmmmp..
Semoga Indonesia pada khususnya dan belahan dunia manapun pada umumnya dapat terbebas dari segala macam isu SARA.Karena jika isu ini terus bermunculan tentu manusia sendiri yang akan menderita...

Terakhir saya ingin mengutip suatu kalimat bijak dari Dalai Lama, : My religion is very simple. My religion is kindness. Karena saya yakin, apapun agama Anda, kebaikan dan cinta kasih adalah inti ajaran tersebut..

Katek Lokak

Hari ini, tiba-tiba pengen ganti alamat domain dari liepoetra.blogspot.com menjadi kateklokak.blogspot.com.
Ide pemikiran pengubahan nama, cuma sekedar iseng dan pengen nama domain yg sedikit unik.
Setelah lama mencari cari nama nama yg baik dan bagus, ehh dapet ide kateklokak.

Kateklokak sendiri merupakan bahasa Palembang. Terdiri dari 2 kata yaitu ;katek yang berarti "Tidak Ada" dan lokak yang berarti emmm.. sedikit sulit mengartikan arti kata lokak, mungkin artinya seperti ; "kesempatan" atau bisa "kerjaan"

Dalam kehidupan sehari - hari, kata lokak sendiri sering diucapkan, biasanya sebagai suatu kalimat tanya utk bertanya lowongan kerja, misal : Euy, ado lokak dak..???? dan biasa sering dijawab guyon (canda) oleh yang ditanya : lokak saro adonyo, mau dak?? artinya: "kerja susah/tidak enak, mau tidak??

Untuk kata katek sendiri juga sedikit aneh menurut saya, karena kata katek  sering digabung bersama kata dak. Misal ada yang tanya : "Pak, ada jual beras ndak??", dijawab : "dak katek".
Kata dak sendiri sudah berarti "tidak" dan kata katek berarti "tidak ada". Jadi ketika kata dak katek digabung, seharusnya memiliki artinya "tidak tidak ada" tetapi oleh masyarakat Palembang malah tetep artinya "tidak ada". Seperti kata SMA yang dalam kalimatnya seharusnya sudah tidak boleh ditambah kata "Sekolah SMA" karena kepanjangan dari S pada SMA adalah Sekolah, tetapi karena sudah kebiasaan dan enak omongnya masih sering di pakai pada kehidupan sehari - hari.

Aneh bin ajaib..
Tapi itu lah cari khas suatu bahasa hanya bisa dimengerti oleh yang punya bahasa, kadang bingung, tapi ya ikutin aja, karena yg salah juga tidak selalu buruk kq... ^_~

Bangkit dari Tidur...

Sudah lama gak nulis di blog, terakhir November 2010 nulis di blog. Sudah hampir mendekati 2 tahun blog ini terbuntang, tanpa penulis apalagi pembaca.. hehehe

Hari ini, iseng iseng baca di kompasiana, ada tulisan dari M. Rudini cerita tentang film Tutur Tinular, dari situ liat alamat web nya seriusamat.blogspot.com karena pas lagi istirahat, jadi sekalian baca2 nemu tulisan "Menulis itu Mudah". Setelah baca, ehh kepengen lagi nulis di blog...

Mulai deh membuka memori lama tentang blog saya, yang ternyata sangking lamanya tidak terjamah, lupa alamat login nya. Sekitar 15-20 menitan obrak abrik dan konsultasi dengan mbah google, kembali nemu jawabannya diblog Kurnia Septa di kurniasepta.blogspot.com dengan judul tulisan "Mengatasi Lupa Alamat Email Untuk Masuk Bloger". Setelah dicoba segala yg ditulis disana, akhirnya blog saya kembali bangkit dari tidur panjangnya..

Gak tau seberapa lama keinginan menulis ini bisa bertahan.
Apa setelah memposting satu tulisan ini, kembali akan tidur lagikah..
Hanya saya dan Tuhan yang tahu... hehe